Jokowi Dukung Prabowo 2024
Jokowi bilang tak diundang
Saat ditemui seusai makan bersama Luthfi di Soto Triwindu Solo, Jokowi mengaku hanya diundang makan. Ia juga menyebut acara ini sekaligus persiapan perhelatan kampanye akbar Luthfi-Yasin.
“Oh ini tadi Pak Luthfi sama Gus Yasin mau kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo. Saya diundang makan,” ujar Jokowi.
Ditanya apakah ikut serta kampanye akbar, Jokowi menegaskan tidak ikut karena tidak diundang.
“Tidak ikut (kampanye akbar Luthfi-Yasin). Saya nggak diundang, saya nggak diundang. Jadi saya nggak datang memberi doa saja,” ucapnya.
Namun demikian, ia akan datang pada kampanye Grobogan dan Blora. “Tidak ikut (kampanye Solo). Tapi ke Grobogan dan Blora (datang). Saya doakan saja (Solo). Ya bekerja terus optimistis,” papar dia.
Soal Pilgub Bali, De Gadjah: Raffi Ahmad Akan Turun Gunung Dukung Pilihan Prabowo-Jokowi
De Gadjah dan Rafi Ahmad (Depan)
Dua teman lama yakni Raffi Ahmad dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah bersua di Denpasar, Bali, Jumat (17/5/2024).Dalam perjumpaan itu tak luput mereka membahas politik, secara khusus untuk pemilihan gubernur (pilgub) Bali 2024.De Gadjah mengatakan bahwa Raffi Ahmad akan ikut melakukan kampanye untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali yang ditunjuk oleh Prabowo dan Jokowi nantinya. “Beliau (Raffi Ahmad) mengatakan akan mendukung penuh keputusan Pak Prabowo dan Pak Jokowi untuk Pilgub Bali. Beliau siap turun gunung untuk membantu perjuangkan pasangan yang menjadi keputusan Pak Prabowo dan Pak Jokowi,” kata De Gadjah.Saat ditanya apakah pihaknya sudah memiliki pasangan calon yang akan diusung partai Gerindra untuk Pilgub Bali, De Gadjah mengatakan akan diumumkan saat last minute (jelang pendaftaran pilgub Bali) tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.“Sebetulnya itu (pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali) nanti menjadi keputusan Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Siapapun yang ditunjuk itu yang akan kita perjuangkan,” pungkas Ketua DPD Gerindra Bali itu.source: Bali Topik
KETUA Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mewanti-wanti para kadernya untuk bekerja dengan baik dan selalu berhati-hati dengan ‘Raja Jawa’. Bahlil tak menyebut dengan jelas siapa yang ia maksud soal ‘Raja Jawa’ itu.
Bahlil menegaskan hal tersebut saat menyampaikan visi-misi Ketum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar XI. Ia meminta kadernya memiliki totalitas dalam menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, jika tidak, Golkar akan celaka. “Saya jujur saja, saya tidak punya kepentingan apa-apa, secara pribadi, kepentingan saya ke depan ialah bagaimana Golkar harus lebih baik dari sekarang. Karena itu, pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita,” ucap Bahlil di Munas XI Golkar di Jakarta, kemarin.
“Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini. Saya kasih tahu, sudah, ya. Waduh sudah banyak, sudah lihat barang ini, kan? Tidak pe....
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen mendukung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Golkar.
"Prinsipnya itu tetap kita jaga dan Partai Golkar menjaga komitmen untuk menyukseskan pemerintahan Bapak Prabowo dan Bapak Gibran menuju Indonesia maju," kata Agus Gumiwang saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Selasa.
Menurut Agus, Golkar sedari awal sudah berkomitmen mendukung Prabowo-Gibran, bahkan sejak masih berstatus calon presiden dan calon wakil presiden.
Agus juga memastikan pihaknya akan mendukung beberapa program pemerintah yang akan datang seperti ketahanan pangan hingga makan siang gratis.
Selain mendukung program pemerintah, Golkar juga akan meneruskan misi untuk memenangi Pilkada 2024.
"Komitmen tidak berubah menyukseskan Pilkada serentak menyukseskan pelantikan anggota DPR MPR anggota DPRD, baik itu kabupaten/kota maupun provinsi, menyukseskan pelantikan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran," kata Agus Gumiwang.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8) malam.
"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," kata Airlangga dalam video yang sama.
Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.
Baca juga: Golkar akan beri Airlangga penghargaan karena dinilai berprestasiBaca juga: Agus Gumiwang tidak akan maju jadi Ketua Umum GolkarBaca juga: Jokowi: Urusan Airlangga itu urusan internal Partai Golkar
Pewarta: Walda MarisonEditor: Hisar Sitanggang Copyright © ANTARA 2024
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Rosario de Marshal alias Hercules mendukung penuh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Hal itu dia ucapkan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/6). Menurutnya, dukungan yang dia berikan kepada menteri pertahanan tersebut harga mati.
"Kecuali beliau angkat bendera putih, mungkin GRIB bisa ambil tindakan ke mana. Namun saat ini, harga mati untuk (mendukung) beliau (Prabowo Subianto)," ucap Hercules mengutip Antara, Sabtu (3/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya terkait cawapres, Hercules menyebut dua nama, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Ia menyerahkan cawapres kepada Gerindra dan koalisi pengusung Prabowo nanti. Dia menegaskan bahwa GRIB Jaya akan mendukung siapapun yang akan berduet dengan Prabowo.
"Mau Abdul Muhaimin Iskandar atau Mahfud MD itu bagaimana komunikasi partai," tuturnya.
Hercules sempat divonis dalam kasus penyerobotan lahan PT Nila Alam. Ia menjadi pendukung setia Prabowo Subianto sejak 2014. Menurutnya, Prabowo sangat layak memimpin tanah air.
Pria yang dikenal sebagai preman Tanah Abang itu menjabat sebagai tenaga ahli BUMD Pemprov DKI Jakarta di PD Pasar Jaya. Dia mengisi jabatan tersebut sejak Februari 2022 kala mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat.
Pilpres 2014 Pilih Prabowo, Kini Raffi Ahmad Dukung Jokowi, Ini Sederet Tanda-tandanya
TRIBUN-MEDAN.com-Artis dan presenter kondang Raffi Ahmad belakangan namanya ramai dibicarakan di media sosial terkait Pilpres 2019.
Terlebih saat munculnya gambar dirinya berswafoto dan melakukan vlog bersama Jokowi.
Awal pertemuan Raffi Ahmad dengan presiden Jokowi terjadi pada saat pembukaan Asian Para Games 2018, event yang dilaksanakan pada Oktober lalu.
Kala itu saat bertemu Jokowi, Raffi Ahmad ditunjuk sebagai MC pada acara pembukaan Asian Para Games 2018.
"Wah terima kasih, sukses untuk acara Asian Para Gamesnya, sukses buat semuanya, wah senang banget pokoknya," kata Raffi Ahmad saat bertemu Jokowi, Sabtu (6/10/2018).
Kala itu, Raffi Ahmad ditunjuk sebagai MC di gelaran acara Asian Para Games 2018.
Adapun kala itu, Raffi Ahmad dianggap sukses dan mendapatkan pujian dari beberapa pihak karena menjadi MC pembuka di Opening Ceremony Asian Para Games 2018.
Waktu pun berlalu, akhirnya Raffi Ahmad pun mengunggah foto dan video terbarunya saat sedang bersama presiden Jokowi.
Adapun fotonya saat bersama Jokowi, dipamerkan Raffi Ahmad di akun instagram miliknya.
"Kira kira ngobrolin apa ya???," Tulis akun Instagram Raffi Ahmad dengan nama @raffinagita1717.
"Aku habis ngevlog sama pak Jokowi, harus ditunggu, mantap, di Rans Entertainment," kata Raffi Ahmad, Jumat (21/12/2018).
Pertemuan tak hanya berhenti dengan Jokowi saja, ternyata baru-baru ini pun Raffi Ahmad bertemu dengan cawapres pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, yakni KH Maruf Amin.
Momen pertemuan Raffi Ahmad dan Maruf Amin itu terjadi saat acara pernikahan anak Ketua MUI Nonaktif itu.
"Habis tanya-tanya sama Pak Jokowi, sekarang Raffi punya kesempatan di hari yang berbahagia, di lamaran putrinya Abah Maruf Amin," ujar Raffi Ahmad dalam video yang diunggah saluran Youtube Official iNews, Selasa (1/1/2018).
"Abah boleh gak saya nanya-nanya Abah?" Tanya Raffi Ahmad sambil memegang ponsel yang merekam dirinya dengan Ma'ruf Amin.
"Boleh, boleh," ucap Maruf Amin santai.
Adapun Raffi Ahmad menanyakan pada Maruf Amin soal kesukaannya pada sepak bola.
"Ini kan Abah pegang bola. Abah suka sepak bola?," tanya Raffi Ahmad.
kepada Raffi Ahmad, Maruf Amin mengakui bahwa saat mudanya ia menyukai sepakbola, namun semakin tua dirinya hanya bisa menonton pertandingan sepak bola saja.
"Ya waktu saya masih muda suka sepak bola. Sekarang ya nonton bola, analisa bola," jawab Maruf Amin.
Lalu Raffi Ahmad pun menanyakan negara mana dan siapa pemain sepak bola yang difavoritkan oleh Maruf Amin.
"Kalau negara yang paling Abah favoritkan negara apa dan siapa pemainnya, Abah?," tanya Raffi Ahmad lagi kepada Maruf Amin.
"Banyaknya kompetisinya itu di Inggris," jawab Maruf Amin.
"Wah Liga Inggris, siapa pemain yang paling Abah favoritkan?," tanya Raffi Ahmad.
"Wah kalau dulu kan David Beckham," jawab Maruf.
Mendengar jawaban Maruf Amin, Raffi Ahmad pun berceletuk jika calon mantu Maruf seperti David Beckham.
"Wah David Beckham. Ini calon mantunya kaya David Beckham ini," canda Raffi Ahmad lalu disambut tawa orang-orang di sekitarnya.
Pengalaman Ngevlog bareng Presiden
Pada saat menjadi pembicara di acara Gebyar Milenial di Bandung,Raffi Ahmad pun menceritakan pengalaman terbarunya saat bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Jokowi dan Ma'ruf Amin di kediaman mereka.
"Saya sempat membuat vlog mereka berdua, responnya bagus. Saya menganggap mereka seperti orangtua sendiri," ujar Raffi Ahmad, saat menghadiri acara Gebyar Milenial, di Jalan Sunda, Kota Bandung, Minggu (10/3/2019).
Adapun Raffi Ahmad mengatakan, saat diundang oleh Jokowi ke Istana Bogor bersama dengan putranya, Rafathar Malik Ahmad, istrinya Nagita Slavina, dan pengasuh Rafathar, tak hanya membuat vlog, tetapi sempat berada satu kendaraan bersama Presiden Jokowi dan keluarganya.
"Kebetulan diundang ke istana waktu itu. Bikin vlog dan nyupiri pak Jokowi. Abah Maruf juga pernah mengundang ke rumah bikin vlog. Membuat vlog ada maknanya tentang keluarga yang hebat," kata Raffi Ahmad.
Selain itu, Raffi Ahmad menuturkan setelah berbincang cukup lama dan beberapa kali bertemu dengan dua tokoh tersebut. Ia menilai keduanya merupakan orang yang baik.
"Apalagi pak Jokowi presiden tapi enggak pernah memposisikan kayak presiden, maksudnya merakyat. Abah kiai Maruf Amin juga sama. Semoga mereka bisa membawa Indonesia yang lebih baik lagi," ujarnya.
Belum lama ini beredar video Raffi Ahmad tengah diwawancarai oleh dua orang relawan Jokowi yang mengatasnamakan kelompoknya sebagai Remaja alias Relawan Milenial Jokowi Ma'ruf.
Adapun penanya yang juga adalah perwakilan dari kelompok Remaja menanyakan pada Raffi Ahmad tentang pandangannya terhadap Pilpres 2019.
"Ya kalau untuk Pilpres 2019 sih saya doakan, yang paling penting nih untuk semua milenial, kita bisa jaga keamanan, jaga privasi juga, jadi apapun pilihan kita itu memang sudah jadi pilihan kita ya, yang paling penting saya ingin Indonesia tuh aman, dan enggak ada lagi kerusuhan-kerusuhan itu, dan yang paling penting lagi semuanya cinta damai," kata Raffi Ahmad pada tayangan video yang diunggah akun youtube @Jendela Kabar, Rabu (26/12/2018).
Pada ujung tayangan wawancara Raffi Ahmad dengan kelompok milenial Remaja, Raffi Ahmad pun mengiyakan saat diminta mengikuti Jargon kelompok Remaja itu.
Dari kedekatan Raffi Ahmad dengan Jokowi tersebut, muncul kabar bahwa Raffi Ahmad kini berbalik mendukung Petahana untuk memenangi Pilpres 2019.
Hal itu berdasarkan dugaan para warganet.
Bukan tanpa sebab warganet menyebut Raffi Ahmad bakal mendukung Jokowi di Pilpres 2019, meskipun sebelumnya sudah jadi rahasia umum Raffi Ahmad ketika Pilpres 2014 mendukung Prabowo Subianto.
Adapun Raffi Ahmad secara terang-terangan di Pilpres 2014, menyatakan mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk memenangi Pilpres 2014.
Berikut cuplikan pendapat para artis, seniman, dan profesi lainnya tentang Prabowo Subianto, termasuk komentar Raffi Ahmad pada Pilpres 2014 :
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sederet Tanda-tanda Raffi Ahmad Bakal Coblos Jokowi di Pilpres 2019, Tak Akan Lagi Dukung Prabowo
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto angkat suara perihal kabar partai berlambang pohon beringin itu akan mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Apakah benar dukungan kepada Prabowo akan disampaikan pada bulan ini?
"Bisa sampai bulan September juga," katanya setelah Penganugerahan KUR Award dan Penyaluran KUR untuk UMKM yang diselenggarakan di Pos Bloc, Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).Namun demikian, Airlangga memastikan dukungan yang disampaikan Golkar tidak akan disampaikan pada detik-detik akhir. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun juga menegaskan kalau Golkar tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam pilpres mendatang.Lebih lanjut, Airlangga mengatakan kalau Golkar menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas minimal usia calon presiden dan calon wakil presiden. Jika batas minimal usia capres/cawapres 35 tahun dikabulkan, apakah Golkar akan mendorong Gibran sebagai cawapres?"Kita tunggu hasil MK," ujar Airlangga. "Golkar mendorong kader muda, menpora muda, ketua Golkar Surakarta di bawah 30 tahun," lanjutnya.
Saksikan video di bawah ini:
Video: Warning! Prabowo Kondisi Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja
TEMPO.CO, Solo - Pesohor Raffi Ahmad mengatakan, jika saat ini Jawa Tengah (Jateng) sedang mencari pemimpin. Maka, kata Raffi, warga Jateng harus memilih yang hatinya baik.
"Yang hatinya baik nomor berapa?" tanya Raffi kepada massa yang hadir di kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi -Taj Yasin Maimoen, di Benteng Vastenburg Solo, Jateng, Ahad, 17 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nomor 2," jawab massa yang hadir.
Raffi juga mengatakan, Luthfi-Yasin telah mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo atau Jokowi.
Suami Nagita Slavina itu berujar, sudah pasti pilihan warga Jateng adalah Luthfi-Yasin yang memiliki visi-misi yang sama.
Dalam kesempatan itu, Raffi yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden itu juga meminta massa yang hadir untuk mendoakan Luthfi-Yasin senantiasa sehat dan dan jadi pemimpin yang baik.
"Kita sama-sama doakan Bapak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sehat terus. Bisa jadi pemimpin Jateng yang amanah, ngopeni, dan ngelakoni," kata Raffi.
Adapun Luthfi menyatakan kesiapannya menjadikan Jateng maju berkelanjutan dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2045.
"Saya dan Gus Yasin mohon doa restu. Di tanggal 27 November nanti ajak tetangga, bestie, saudara, untuk datang ke TPS," ucap Luthfi dalam "Pilih siapa?" seru Luthfi kepada puluhan ribu massa yang hadir dalam kampanye akbar.
“Luthfi…Yasin," jawab mereka serentak.
Kampanye akbar di Benteng Veastenburg tidak dihadiri oleh Jokowi. Meski begitu, acara terlihat meriah dengan kehadiran sederet artis ternama yang menjadi host acara itu, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Inara Rusli, Celine Evangelista, Harris Vriza, dan Ria Ricis.
Rangkaian kampanye akbar diawali dengan kirab. Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Jateng itu terlebih dahulu diarak menaiki kereta kuda. Keduanya dikawal pasukan berkuda yang merupakan para pimpinan partai politik di Jawa Tengah.
Di belakang rombongan mereka terdapat pawai ratusan pegiat seni reog, egrang, drumband, gamelan hingga barongsai.
Kirab dimulai dari Hotel Horizon Aziza Solo menuju Alun-Alun Utara, Bundaran Gladak, Balai Kota Solo dan berhenti di lokasi utama di Benteng Vastenburg.
Sejumlah pimpinan parpol yang hadir di antaranya Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusif Chudlori, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Afif, Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsurie, dan Ketua DPW Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti.